Rabu, 13 Januari 2010

Hot Gossip

Pemeran The Great Queen Seon Deok Jadi Selebritis Muda Paling Diincar


indosiar.com, Jakarta. Nama Shin Se-kyung mungkin masih asing bagi sebagian orang, namun tidak bagi mereka yang menyaksikan The Great Queen Seon Deok. Se-kyung yang juga adalah bintang sitkom populer High Kick Trough Roof ini tampaknya akan menjadi bintang televisi yang paling diincar di tahun 2010 ini.
Karena nama gadis tersebut paling banyak dipilih dalam survei para pelaku industri hiburan Korea termasuk produser, penulis skenario, penulis iklan dan pengarah gaya yang diminta untuk memilih satu orang yang diinginkan untuk dikasting jika mereka diminta memproduksi sebuah acara televisi. Menurut para responden survei, imej remaja yang segar adalah faktor terpenting dalam hiburan tahun 2010.
Menurut Park Ji-young, produser program hiburan di Korea Broadcasting System (KBS), kecantikan alamiah dan segar yang dimiliki Shin Se-kyung inilah yang diminati para penonton televisi Korea saat ini. Wajah aktris belia ini cocok untuk peran apapun. Tidak hanya itu, penampilan dan suaranya pun bisa untuk peran protagonis maupun antagonis.
Pendapat Park Ji-young itu diamini oleh Ahn Sang-hui, kepala tim produksi drama CJ Media, begitu pula oleh Hwang Won-mi, penulis iklan di Cheil Worldwide. Mereka mengakui Sek-yung akan selalu menonjol dalam peran apapun termasuk memainkan peran gadis berpenampilan jadul. Well, bintang Shin Sekyung di dunia entertainment Korea sedang bersinar terang.

( Thanks to : www.indosiar.com )

News About Kim Hyun Joong


Kim Hyun-Joong Ternyata Nyaris Ikut Family Outing

indosiar.com, Jakarta. Lantaran acara variety show populer dari stasiun SBS yaitu Family Outing ditinggalkan oleh dua presenternya Yoo Jae Sok dan Lee Hyori, tidak heran jika SBS pun sibuk mencari pengganti mereka. Pihak pembuat acara tersebut berencana mengganti format variety show itu dan memulai musim tayang baru dengan judul Family Outing 2. Rupanya mereka melakukannya agar bisa berkompetisi dengan variety show saingan dari KBS 2TV 2 Days 1 Night. Menurut informasi yang diterima, para kandidat untuk presenter Family Outing 2 antara lain anggota SS501 Kim Hyun-joong, Taek Yeon dari 2PM, Yoon Ah (SNSD), Dae Sung dari Big Bang dan beberapa anggota boyband lainnya serta juga komedian Sim Bong Seon. Produser acara itu mengatakan pihaknya masih sedang sibuk berdiskusi dengan para kandidat yang disebutkan di atas. Di sisi lain, manajemen 2PM tempat Taek Yeon bernaung membenarkan adanya diskusi itu namun belum menerima detail tentang tawaran dari SBS itu. Juga karena perubahan jadwal sehingga belum dapat dikonfirmasi mengenai keikutsertaan Taek Yeon. Sementara DSP, agensi tempat SS501 bernaung hanya menyatakan pihaknya telah menerima undangan produser Family Outing itu namun lantaran jadwal acara SS501 sangat ketat sehingga mustahil Kim Hyun-joong dapat memenuhi undangan tersebut. Begitu pula Dae Sung dari Big Bang akan sibuk berakting dalam sebuah drama baru, sehingga kemungkinan besar akan menolak tawaran tersebut.
( Thanks to : www.indosiar.com )



Boys Before Flowers Episode 22

Tayang: 11-Jan-2010 15:30 WIB


Jan-di kembali menjadi korban.
Karena Jun-pyo tidak juga keluar dan membuat semua tamu resah, Nyonya Kang bertindak cepat dengan menculik paksa Jan-di.
Setelah itu, ia mengirim pesan singkat ke ponsel sang putra.
Ancaman tersebut sukses membuat Jun-pyo dengan berat hati melangkah ke altar pernikahan, namun kejutan kembali terjadi.
Tidak ada yang menyangka bahwa Jae-kyung sendiri yang menyatakan keberatan dengan pernikahannya (yang kemudian disusul oleh F3), kenyataan tersebut membuat Nyonya Kang dan kedua orangtua gadis itu marah besar.
Jae-kyung ternyata sangat cekatan, ia berhasil membebaskan Jan-di dan langsung menyuruh Jun-pyo untuk menyusul gadis yang dicintainya itu. Gembira karena akhirnya bebas, Jun-pyo langsung menyusul Jan-di dan begitu bertemu muka, ia tidak ragu-ragu untuk memeluk gadis itu dengan erat.
Ketika tengah termenung sendirian, Jae-kyung didatangi oleh Ji-hoo.
Pembicaraan antara keduanya berlangsung menarik, Jae-kyung menyebut bahwa alasan dirinya dan Ji-hoo gagal adalah karena keduanya kurang ambisius.
Mengatakan bahwa dirinya bakal bertolak ke New York keesokan harinya, Jae-kyung menitipkan sebuah barang berharga untuk diberikan pada Jan-di : kalung bintang-bulan. Sambil tertawa, Jae-kyung mengaku sempat berharap bahwa inisial di kalung tersebut adalah untuk Ji-hoo dan Jan-di.
Sementara itu, Jun-pyo dan Jan-di akhirnya tiba di sebuah vila mewah dengan sebuah meja makan yang telah didesain untuk makan malam yang romantis. Dengan suara pelan, Jan-di menyatakan keheranannya terhadap Jun-pyo, pemuda yang memiliki segalanya namun memilih gadis seperti Jan-di yang tidak punya apa-apa. Dengan gayanya yang khas, Jun-pyo menyebut bahwa sosok Jan-di yang apa adanyalah yang justru membuatnya jatuh cinta.
Suasana semakin romantis ketika keduanya bersama-sama melihat bintang dengan menggunakan teropong, ucapan Jun-pyo soal teropong tersebut sempat membuat Jan-di simpati. Namun Jan-di tetaplah Jan-di, ucapannya yang polos membuat Jun-pyo kembali ceria, ia berjanji tidak akan membuat janji yang tidak bisa ditepati sambil mengungkapkan perasaan cintanya pada gadis itu.
Keesokan harinya, Jun-pyo dan Jan-di kedatangan F3.
Begitu mendengar soal Jae-kyung, keduanya langsung bertolak ke bandara.
Perpisahan antara Jae-kyung dan Jan-di berlangsung mengharukan, Jae-kyung sambil setengah bercanda meminta Jan-di untuk mempertahankan hubungannya dengan Jun-pyo meski berat. Sambil menahan air matanya, Jae-kyung bergegas naik ke pesawat sambil membawa satu-satunya kenangan berupa sepatu yang pernah diperebutkannya dengan Jun-pyo (yang sekaligus menjadi awal pertemuannya dengan pemuda itu).
Begitu kembali ke rumah, Jun-pyo langsung disambut oleh kemarahan Nyonya Kang, yang memutuskan untuk tidak mengijinkan sang putra keluar dari kamarnya.
Seolah masih belum cukup, Nyonya Kang menemui Jan-di yang tengah bekerja di restoran dan menuduh gadis itu sebagai orang yang licik.
Sebelum berpisah, sang direktur Shinhwa mengancam bakal membuat Jan-di menyesal telah merusak rencana yang telah disusunnya dengan rapi.
Nyonya Kang langsung terdiam begitu Kakek Yoon muncul sambil menegur wanita itu.
Dengan suara berwibawa, sang kakek menyebut Jan-di adalah calon cucu menantunya. Belakangan kepada Ji-hoo, Kakek Yoon menyebut bahwa hal itu dilakukannya untuk melindungi Jan-di. Bahkan, pria setengah baya itu mengaku bahwa menurutnya Ji-hoo dan Jan-di tidak cocok sebagai pasangan.
Kejutan bagi Jan-di belum berakhir.
Suatu saat, tiba-tiba ia didatangi Tuan Jung, yang meminta gadis itu utuk menemani seorang pria yang tengah berada dalam keadaan koma.
Menolak untuk membeberkan identitas pria tersebut, Tuan Jung menyebut siap membayar Jan-di untuk menemani sambil sesekali membacakan cerita. Karena tengah membutuhkan uang, Jan-di langsung setuju.
Meski sempat tidak setuju mendengar Jan-di tinggal di rumah Ji-hoo, Jun-pyo sadar bahwa itulah yang terbaik bagi sang kekasih.
Karena tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar, praktis Jun-pyo terisolir dikamarnya. Sementara itu di saat yang sama, Jan-di mulai menjalani hari-harinya sebagai pendamping seorang pria yang tengah terbaring koma.
Saat tengah membacakan cerita, ia langsung teringat dengan Ji-hoo, pria yang selalu ada di saat dirinya membutuhkan kehadiran seseorang.
Sempat membantu Ji-hoo mencuci mobil, Jan-di tengah bersantai saat pemuda itu membacakannya sebuah puisi.
Rupanya, itulah cara Ji-hoo untuk mengutarakan perasaan cintanya pada Jan-di.
Sayangnya saat Ji-hoo menoleh untuk melihat reaksi Jan-di, gadis itu ternyata sudah tertidur.
Woo-bin tidak tinggal diam melihat Jun-pyo disekap, keduanya mulai menyusum siasat.
Berkat bantuann kelompok mafia bawahan Woo-bin, Jun-pyo berhasil lolos dan langsung mengajak Jan-di untuk bertemu.
Begitu mendengar kalau gadis itu tengah sibuk menjaga seorang anak laki-laki, Jun-pyo sempat terdiam.
Jan-di sendiri tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersama Jun-pyo, ia mengusulkan supaya keduanya berkencan sambil menjaga anak.
Meski sempat marah-marah karena merasa perhatian Jan-di terpecah, Jun-pyo akhirnya bisa berdamai dengan anak laki-laki yang tengah diasuh Jan-di.
( Special Thanks to : www.indosiar.com )

News About Lee Min Ho


Akhirnya, Lee Min-ho Kembali ke Dunia Televisi


indosiar.com, Jakarta - Rupanya daya tarik layar kaca masih kuat bagi aktor ganteng Korea Lee Min-ho yang bermain sebagai Gu Jun-pyo dalam Boys Before Flowers ini sehingga ia berencana comeback ke televisi dengan menjadi pemeran utama dalam serial drama baru dari stasiun televisi MBC pada April 2010 mendatang, begitulah dilangsir oleh stasiun televisi tersebut.Min-ho dikasting dalam drama yang masih berjudul sementara Personal Taste ini berdasarkan novel karya penulis Korea Lee Sie-in yang berjudul sama. Min-ho memerankan Jun Jin-ho yang berpura-pura menjadi pria gay agar bisa menjadi teman sekamar dengan seorang wanita cantik yang ingin tinggal bersama teman pria yang gay.Sebagaimana dikatakan eksekutif drama MBC, imej Min-ho itu adalah kombinasi dari penampilan yang shopisticated dan daya tarik pria sehingga cocok untuk peran Jun Jin-ho dan juga bisa memenuhi fantasi penonton dari kaum hawa. Tidak hanya itu, penampilan dramatik Min-ho yang intens dan akting yang tanpa malu-malu itu akan mampu menyakinkan para penonton. Bagaimana dengan Min-ho sendiri? Rupanya ia langsung setuju menjadi pemeran utama drama itu begitu selesai membaca skenarionya, sebagaimana pernyataan aktor itu dikutip. Lee Min-ho (22) yang membuat debut akting pada 2002 ini meroket popularitasnya setelah membintangi Boys Before Flowers tahun 2009 lalu. Drama hit itu juga dibintangi aktris Koo Hye-sun dan aktor dan anggota SS501 Kim Hyun-joong.
( Thanks to : www.indosiar.com )

Sinopsis Boys Before Flower


Sinopsis Boys Before Flower Episode : 23


Sambil membopong Chan, bocah yang tengah diasuh Jan-di, Jun-pyo sempat berseloroh kalau dirinya seolah tengah berada dalam mimpi.
Sayang, kebersamaan Jun-pyo dan Jan-di harus terputus oleh suara telepon Tuan Jung, yang meminta sang majikan untuk segera pulang.
Setelah sibuk menyelidik, Ga-eul akhirnya bisa memecahkan teka-teki seputar Yi-jung dan Eun-jae.
Ia berhasil mengajak Yi-jung ke puncak sebuah gedung sambil menunjuk ke arah sebuah papan iklan. Sempat bingung, Yi-jung tercengang begitu melihat pesan yang tersembunyi di papan tersebut, yang ternyata merupakan karya Eun-jae.
Sama sekali tidak menduga, Yi-jung langsung menangis meraung-raung sementara Ga-eul hanya menatapnya dengan kasihan.
Di tempat lain, Ji-hoo dan Kakek Yoon juga telah berbaikan.
Setelah sama-sama menceritakan apa yang selama ini terpendam, Kakek Yoon mengatakan kalau dirinya bisa meninggal dengan tenang dan bakal mewariskan semua miliknya pada sang cucu. Ji-hoo sempat protes, namun ucapannya terhenti oleh kemunculan Jan-di, yang mengabarkan kalau makan malam telah siap.
Di studio, Ga-eul langsung disambut oleh Yi-jung.
Pembicaraan keduanya semakin menjurus serius, namun saat nyaris berciuman, ponsel Ga-eul mendadak berbunyi.
Di saat yang sama, penyakit Kakek Yoon kambuh begitu menerima kabar yang kurang menyenangkan dari ponselnya.
Jan-di yang panik langsung berusaha menolong, sementara Ji-hoo hanya terpaku.
Di kediaman keluarga Goo, Nyonya Kang rupanya sudah tahu mengenai kencan Jun-pyo dan Jan-di di kebun binatang yang secara tidak sengaja terliput oleh berita televisi.
Wanita berdarah dingin itu langsung punya ide cemerlang untuk membuat Jan-di tidak berkutik, namun ide tersebut, yang konon terlalu kejam, ditentang oleh Tuan Jung.
Begitu tiba, Jun-pyo langsung minta maaf pada sang ibu karena telah mengacaukan pesta pernikahan dan berjanji bakal memperbaiki semuanya termasuk hubungan dengan perusahaan JK.
Syaratnya hanya satu : Nyonya Kang tidak boleh menyakiti Jan-di sedikitpun.
Di luar dugaan, Nyonya Kang langsung mengiyakan.
Serangan pertama Nyonya Kang ditujukan pada orang terdekat Jan-di : Ga-eul, yang ayahnya dipaksa pensiun secara mendadak.
Setelah Ga-eul, sasaran berikutnya adalah studio seni Ji-hoo yang bakal dipaksa tutup.
Keruan saja, rentetan kejadian tersebut membuat Jan-di merasa bersalah dan bertekad untuk memperbaiki semuanya.
Hal pertama yang dilakukannya adalah datang ke pria koma yang kerap ditungguinya, sambil mengatakan kalau dirinya kemungkinan besar tidak akan muncul lagi disana.
Jan-di menemui Jun-pyo dan mengajaknya piknik.
Cukup kaget melihat Jan-di tanpa ragu-ragu memanggilnya dengan keras di kediaman keluarga Goo, Jun-pyo langsung menurut ketika diajak pergi ke pinggir pantai.
Yang paling mengejutkan, Jan-di pula yang berinisiatif menarik Jun-pyo dan menciumnya dengan mesra.
Rupanya, itulah perpisahan bagi Jun-pyo. Sebelum pergi, Jan-di sudah lebih dulu menghadap Nyonya Kang dan menyebut siap untuk meninggalkan semuanya termasuk Jun-pyo supaya tidak ada lagi orang yang disakiti oleh wanita itu.
Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Jun-pyo karena saat pulang, Jan-di minta diturunkan ditengah jalan sambil mengatakan kalau keduanya tidak akan pernah bertemu lagi.
Sebelum naik ke atas bis, Jan-di menyebut bahwa meskipun dipaksa, ia tidak akan pernah melupakan status Jun-pyo sebagai pewaris Shinhwa (hal yang membuat hubungan keduanya tidak mungkin dilanjutkan). Jun-pyo langsung terdiam, sementara di dalam bis, Jan-di akhirnya tidak bisa menahan air mata dan menangis sejadi-jadinya.
Keesokan harinya, Jan-di mendatangi desa nelayan dimana keluarganya bermukim.
Melihat sang ibu yang terlihat begitu lelah, gadis itu tidak tega untuk menceritakan apa yang terjadi.
Kepergian Jan-di ternyata mengubah kehidupan F4 khususnya Jun-pyo, yang menghabiskan waktunya dengan mabuk-mabukan, dan Ji-hoo, yang menyibukkan diri dengan mengurus klinik peninggalan Kakek Yoon.
( Thanks to : www.indosiar.com )

Selasa, 12 Januari 2010

Sinopsis FTV Hati Sebening Embun@Indosiar

Sinopsis FTV Hati Sebening Embun

Embun adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang menolak keras niat Pak Bram sang ayah yang ingin menikah lagi dengan Tante Silvy sekertarisnya di kantor.
Embun menganggap semua ibu tiri adalah jahat, hal itu berkaca dari pengalaman teman sekelasnya Tika yang kerap dijahati oleh ibu tirinya.
Dengan lembut, Pak Bram berusaha meyakinkan Embun kalau Tante Silvy berbeda dengan ibu tiri lainnya.
Ternyata setelah pernikahan berlangsung, apa yang dikatakan Pak Bram terbukti.
Tante Silvy bersikap sangat baik pada Embun, apalagi setelah dirinya tahu kalau sang putri tiri mengidap tumor otak yang mematikan.
Satu-satunya masalah adalah Nasty, anak kandung Tante Silvy yang sirik dan berniat memiliki semua yang Embun punyai.
Tidak cuma ingin merebut teman-teman di sekolah dan perhatian dari Pak Bram, Nasty bahkan berniat menjadikan Reihan, pacar Embun, sebagai kekasihnya.
Dengan berbagai tipu-daya, Nasty berhasil menguasai teman-teman Embun dan Reihan, bahkan mereka bisa berbalik memusuhi Embun.
Siapa sangka, dalang dibalik semuanya ternyata Tante Silvy yang awalnya terlihat baik.
Diam-diam, wanita itu sudah merancang berbagai fitnah yang dilancarkan Nasty terhadap Embun.
Dalam posisi terjepit, Embun akhirnya bekerja sendirian demi membuktikan kalau Nasty dan Tante Silvy salah. Namun, aksi tersebut nyaris saja membuat Embun kehilangan nyawanya setelah Tante Silvy sempat menyembunyikan obat tumor yang harus diminum secara teratur.
Pada akhirnya, kebaikan mampu mengalahkan kejahatan.
Nasty meninggal dalam kecelakaan saat berusaha merayu Reihan di mobil, sementara Tante Silvy harus masuk ke rumah sakit jiwa karena merasa bersalah sudah membuat Nasty celaka.
Yang paling bahagia adalah Embun. Tidak cuma berhasil selamat dari operasi tumor otak yang berbahaya, ia juga berhasil mendapatkan kembali teman-teman dan kekasihnya setelah membuktikan kalau dirinya telah menjadi korban Nasty dan Tante Silvy.

( Thanks to : www.indosiar.com )

Sinopsis FTV Lovely 15@Indosiar


Sinopsis Lovely 15

Para Pemain : Masayu Clara

Kiki Farel

Ricky Harun


Karena amanat dari Oma yang sekarat, Nuno dan Icha terpaksa menikah.

Padahal, sakit yang diderita Oma hanya pura-pura supaya Nuno dan Icha tidak menolak.

Buat Nuno yang memang ada hati dengan Icha, pernikahan sama sekali bukan masalah meskipun mantannya Cintya ingin balikan.

Yang paling keberatan adalah Icha, yang belum lulus SMA.

Apalagi saat diminta menikah, Icha tengah dekat dengan Arjuna yang merupakan cowok idola di sekolahnya.

Oma sudah menyiapkan perjalanan bulan madu bagi keduanya di Bandung, namun perjalanan ke Kota Kembang menjadi sebuah perjalanan panjang yang sangat menyiksa bagi Icha.

Tidak cuma mengomel sepanjang jalan, gadis itu sempat ngambek dan nekat turun di tengah jalan.

Nuno yang ikut kesal sempat berniat meninggalkan Icha yang dengan sombong menyebut siap untuk pulang dengan berjalan kaki.

Untungnya Nuno berubah iba, apalagi ia ingat kalau Icha yang dititipkan padanya merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

Pelan-pelan, Nuno mampu membujuk Icha. Apalagi, Icha sendiri sebenarnya ketakutan bila benar-benar ditinggal.

Saat tiba di Bandung, Icha kembali uring-uringan karena tidak bisa menemui Arjuna yang kebetulan ada disana untuk latihan softball.

Kekesalannya makin menjadi ketika Nuno mengenalkan dirinya sebagai sepupu ke Cintya. Ketika Nuno sibuk sendiri dengan sang mantan kekasih, Icha langsung kabur dari hotel. Untungnya, Icha bertemu dengan sahabat di sekolah Ana yang tengah berkunjung ke rumah neneknya.Di Bandung, Nino dan Icha berjalan terpisah menyusuri FO, kebun strawberry, hingga Tangkuban Perahu.

Dasar jodoh, keduanya malah kembali bertemu.

Disitulah Icha sadar kalau Nuno benar-benar mencintainya.

Pelan tapi pasti, perasaan Icha ke Nuno ikut berubah.


( Thanks to www.indosiar.com )